( SIDOKAR )
SISTEM INFORMASI DOKUMEN AKREDITASI
SIDOKAR
Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Seringkali dalam pelaksananaan akeditasi petugas membuat dokumen dengan nomor yang sama dan tanggal yang sama sehingga ketika diurutkan ternyata tumpang tindih dan tidak tertib administrasi. Dikarenakan pembuatan SK oleh petugas KMP dan SOP dikerjakan di Unit atau ruang layanan sehingga tidak satu pintu dalam penomoran sehingga sering terjadi penomoran ganda. Dokumen akreditasi pun tidak dapat diidentifikasi yang masih berlaku dan yang sudah kadaluarsa.
Akhirnya Petugas IT dan Pokja KMP membuat suatu inovasi yang berbasis komputer agar dapat digunakan oleh semua petugas dalam menginput atau membuka nya, dibuat pada tahun 2020 bulan Januari awalnya masih membuat 3 Pokja ( ADMEN- UKM – UKP ) namun pada perjalanan nya dibuat 7Pokja (KMP, UKM-Esensial, UKM – Pengembangan, UKPP, Mutu, Sarpras, Jejaring) pada tahun 2021. Sidokar Atau Sistem Informasi Dokumen Akreditasi Merupakan Aplikasi yang dibuat oleh TIM Sekretariat Administrasi Manajemen UPT Puskesmas Ciruas yang di gunakan
untuk mengolah Dokumen Akreditasi, pada awalnya penomoran dokumen di lakukan secara manual dan tidak sistematis dan belum terkomputerisasi, sehingga menyulitkan dalam penomoran dan pengarsipan data secara bentuk digital. yang terdiri dari pokja :
1. Pokja KMP (Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas )
2. Pokja UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat ) Essensial
3. Pokja UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat ) Pengembangan
4. Pokja UKP (Usaha Kesehatan Perseorangan )
5. Pokja Jejaring,
6. Pokja Sarana prasarana alat (SPA),
6. Pokja Mutu
SIDOKAR adalah inovasi yang berbentuk digital dengan berbasis desktop yang digunakan dalam lingkup internal Puskesmas Ciruas untuk mengurutkan nomor dokumen baik itu SK, SOP, dan Pedoman atau Panduan internal dan eksternal maupun Kerangka Acuan. Penomoran dokumen menggunakan sistem huruf dan angka per pokja. Pokja KMP kode A, Pokja UKM -Esensial Kode B, Pokja UKM-Pengembangan Kode C, UKPP Kode D, Jejaring kode E, Pokja Sarpras kode F, dan Pokja Mutu Kode G. Untuk Pedoman angka 1, untuk SK angka 2, untuk SOP angka 3, untuk Kerangka ACuan Kegiatan angka 4, dan untuk Pedoman eksternal angka 5
Manfaat SIDOKAR :
- Mempermudah pencarian dokumen akreditasi
- Mengelompokkan dokumen sesuai pokja
- Memastikan dokumen akreditasi yang beredar adalah yang tersedia
- Mengetahui dokumen akreditasi yang kadaluarsa
Tujuan Inovasi Daerah – SIDOKAR :
- Mengiventarisasi dokumen akreditasi yang telah lampau dan masa sekarang
- Mengurutkan penomoran dokumen akreditas yang telah dibuat secara urut tanggal
- Membudayakan tertib admnistrasi
Waktu Uji Coba Inovasi Daerah :
- 01-01-2020
Hasil Inovasi :
- Tersedia aplikasi yang memudahkan penomoran dokumen akreditasi
Waktu Implementasi :
- 01-01-2021
Inovasi Kami
Berikut ini adalah layanan inovasi kami yang ada di Puskesmas Ciruas
WISATA DILAN (DETEKSI INTERVENSI LAYANAN ANAK) Kecamatan Ciruas memiliki luas wilayah 34491 dengan jumlah penduduk 76557 jiwa (BPS 2020 ), jumlah murid 2236 orang dari 65 PAUD ( Selengkapnya )
TANTRI ( Temukan Analisa Tatalaksana Ibu Hamil dan Nifas Resiko Tinggi ) Kecamatan Ciruas memiliki luas wilayah 34491 dengan jumlah penduduk 76557 jiwa , jumlah ibu hamil 1605 dan jumlah 15 Desa yang ada di wilayah puskesmas ciruas ( Selengkapnya )
Gabungan Medis TIM Interprofesi Rawat Inap Dan Bersalin, Inovasi oleh : TIM POKJA UKP ( Selengkapnya )
Dalam Pengumpulan data kinerja progam atau layanan ,seringkali tidak tertata dalam satu folder atau tidak rutin mengumpulkan lamporan kinerja atau laporan capaian indikator program. Hal ( Selengkapnya … )
NING TEGAL YUK adalah kegiatan yang dipergunakan untuk melakukan deteksi dini fakto resiko PTM terhadap lansia usia 60 tahun keatas.
Langkah-langkah kegiatan inovasi ini yaitu : ( Selengkapnya )
Wisata Dilan ( Deteksi Intervensi Layanan Anak ) Kecamatan Ciruas memiliki luas wilayah ( Selengkapnya )
TEENAGER ( Posyandu remaja ) merupakan inovasi UPT Puskesmas Ciruas tahun 2018 dari program ( Selengkapnya )
BROSIST adalah sarana penyuluhan yang dipergunakan untuk menyampaikan informasi ( Selengkapnya )
Seringkali dalam pelaksananaan akeditasi petugas membuat dokumen dengan nomor
yang sama dan ( Selengkapnya )